Catatan Kelas XI

Ingatan kelas XI masih tersimpan, aku pikir aku akan lupa bila tidak kutulis.

Aku beruntung karena memiliki guru-guru yang baik. Wali kelasku adalah Bu Ema, beliau adalah guru yang dekat dengan murid-muridnya. Ada juga Bu Isnaini, Bu Dian, dan masih banyak lagi. 

Teman-temanku pun baik dan sangat kompak. Ada Hara yang cerdas dan baik, Arum dan Sarah yang duduk di belakangku, Zaza dan A'yun yang pintar dan peduli, Anita yang ceria, Khoulah yang baik dan pintar, Hamasah yang pintar photoshop dan fotografi, April yang senang menemaniku, dan masih banyak lagi. 

Kelasnya juga seru. Awalnya, kelas kami di lantai 3, yaitu di laboratorium fisika. Akhirnya, kami pindah ke lantai 1 di kelas yang baru jadi (tadinya musala, lalu dibagi dua menjadi XI IPA 1 dan XI IPA 2). 

Pelajaran yang paling kusuka selama XI adalah Matematika, Kimia, Biologi, dan Bahasa Inggris.  

Kerja kelompok yang paling berkesan adalah saat ada tugas membuat drama bahasa Inggris dalam bentuk video. Anggotanya ada aku, Yasya, Zahra, A'yun, Arum, Sarah, Yoga, dan Samuel. Kami kerja kelompok di rumah Yasya, syuting di TMII dan TMP (tapi nggak jadi), dan masih banyak! Ada lagi kerja kelompok drama bahasa Indonesia (langsung tampil di depan kelas). Aku jadi adik si tokoh utama. Seru!

My Holiday

I'm in school holiday now. Let me tell you about my story. I'm using English and sorry for the mistakes. Ouh, you can comment it! Here is my experience...

Monday, July 1st 2013

Holiday at home. At about 9.00 p.m., my family and I went to Best Western Hotel. The city, especially lamps view was amazing! I felt excited there and I took some photos. This was the first time I saw an amazing night city landscape from high feet (floor 28). 

Tuesday, July 2nd 2013

I saw an amazing city landscape and I took some photos too. My family and I had breakfast in the hotel's restaurant. I love that. After that, my siblings and I swam in the hotel's swimming pool. We were the only people at that swimming pool (before many people). Before we left the hotel, we had lunch there. 

Therefore, we left hotel and went to Gramedia.  Wow, I felt happy because I could buy books there. After that, my father went to the office. 

Sis Anne, my cousin invited me and her cousins (include my siblings) to watch Monsters University. My mother, my siblings, and I went to  Grandma's house first with public transportation called angkot. The weather was so hot.

We arrived in Grandma's house. My mother went to the office too like my father. My cousins, my siblings, Uwak No, Uwak Dul, and I went to a mall (Kota Kasablanka) that I had never been there before. Uwak Dul didn't enter to the mall (he just delivered us). We met Sis Anne and we ate at a pizza restaurant. 

At 07.00 p.m., we started to watch MU. Until now, I like that film. 

Thank you for reading! Don't forget to comment about my grammar (if you want).

Sakit, Hikmahnya

Kemarin aku sakit. Nggak dibilang sakit juga sih karena 'cuma' perasaan kurang nyaman di tenggorokan. Kayak ada yang nyangkut. Aku berpikir, "nanti kalau sesak nafas, gimana? Kalau meninggal?" 

Tapi dengan sakit kita jadi lebih ingat meninggal. Kita bisa ingat utang-utang kita, dosa-dosa kita, apa yang kita lakukan di dunia. Bahkan, kalau kita sakit, rasanya banyak hal yang sebenarnya kurang penting yang kita pikirin terus di dunia ini.

Nggak usah nunggu sakit baru ingat meninggal itu harusnya... Soalnya  meninggal bisa kapan saja... Tapi kadang kalau lagi sehat kita lupa, kan?

Yang besar itu memang godaannya besar.

Dwi

Sekarang Kakcipa mau cerita tentang Dwi. Dwi itu sahabat yang baik. Kami sampai surat-suratan, lho. Dalam dunia nyata. Tapi sekarang sudah nggak pernah lagi, sih... 

Menurut Kakcipa, Dwi itu sukanya membaca cerita. Ternyata Dwi yang sudah jadi penulis cerita :) 

Uwie-the dreamerz mengatakan...

seru!Kakcipa berbakat jadi penulis cerita!Kirim dong,naskah cerpen kakcipa ke majalah.Siapa tahu dimuat

Dwiyasti Granger :3 mengatakan...

Ayo, kak! AKu dukung! :D